Jumat, 28 Oktober 2011

KAMI MENYEDIANKAN BERBAGAI JENIS AYAM KAMPUNG

Keadaaan dan mutu dari perternakan  ayam di peternakan ROBERTO

Daftar Harga Ayam Kampung yang tersedia sebagai berikut

Anak ayam umur 1 Bulan              :  Rp. 5.000/betina+jantan
Telur Ayam Kampung                   :  Rp. 1300/biji
Anak Ayam Bakal jago                 :  Rp. 14,000
Ayam Betina Siap Telur                 :  Rp. 30.000
Ayam kemanggang                        :  Rp. 25.000
Ayam Jago                                    :  Rp. 60.000
Ayam Jago Petarung                      :  Rp. 100.000

Bagi Yang berminat Harap hubungi saya di email di RZENDER18@YAHOO.COM/085735899917

Produk Ayam Kampung di Roberto Rarantuka


Kandang yang lebar dan luas akan menpermudah ayam bergerak dan lincah dalam bertarung

KANDANG yang baik
b. Alat-alat pemanas yang stabil
c. Konstruksi indukan yang baik
Konstruksi kandang yang baik :
· Lantai mudah dibersihkan.
· Ukuran kandang :
o 15-20 ekor/m2 (umur 1 hari-8 minggu),
o 10-15 ekor/m2 (umur 8-22 minggu),
o 4-6 ekor/m2 (umur lebih dari 22 minggu).
Kalau saya ketika ayam datang ke kandang, pertama ayam harus minum terlebih dahulu, dan gallon serta tempat makanan atau chick tray, semuanya di isi dengan air vitamin, dan biarkan ayam minum selama satu jam, ayam harus di giring secara terus menerus jangan sampai ayam tidur, setelah ayam minum selama satu jam maka selanjutnya saya akan mengganti tempat makanan dan akan di isi makanan, jadi sekurang2nya ayam sudah minum terlebih dahulu. seperti anda lihat dalam gambar di atas, gambar ayam di atas juga masih dalam kondisi minum, tempat gallon dan tempat makanan saya gunakan dengan mengisi air vitamin, agar ayam bisa minum vitamin dan antibiotik secara maksimal.

Harga : 5,000-10,000 untuk ayam ukuran terkecil di gambar diatas

Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
* 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
* 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
* 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
* 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
* 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
* 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
* 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
* 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika


 Gambar : Ayam Jago Petarung
Ayam dengan standar petarung dengan kararteristik bangkok dengan jalu 1,4 cm yang siap menerjang badan lawan dan KO di kabrukan ke 4
 Gambar : Bakal Ayam Jago dan Ayam betina Dewasa

Gambar :  Telur prediksi jantan
 1. Bibit
mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.

 Gambar : Telur Ayam Kampung
Kami menyediakan telur dengan mutu terjaga dan terbaik di kelas ayam kampung

 Gambar : Indukan Asli Ayam Kampung

 Gambar : Anak Ayam Asli Kampung

 Gambar : Anak Ayam Asli Kampung 2


Untuk mengetahui ayam kita tumbuh cepat dan sehat, maka kita harus mengetahui juga standard berat badan ayam yg telah di rekomendasikan oleh pembekal atau penjual anak ayam tersebut, jadi jika standar berat badan tersebut kita telah mengetahuinya , tinggal menghitung ratio perbandingan dari pertumbuhan berat badan yang actual dengan pertumbuhan berat badan yang di anjurkan oleh pihak penjual tersebut.


So... lebih di anjurkan kita membeli anak ayam dari pembekal yang sudah bisa di pertanggung jawabkan kualitas nya

Gambar : Tempat Pakan Ayam

 · Tinggi tempat makan dan minum 2,5 cm diatas punggung ayam.
· Ukuran tempat makan, panjang 1,5 cm (ayam umur 1-2 minggu) dan 5 cm (ayam umur 2-8 minggu), lebar 8 cm, dalam 6 cm.
· Ukuran tempat minum, separoh dari tempat makan.


Pengendalian Penyakit


Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain : 
1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
3. Melakukan vaksinasi secara teratur
4. Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
5. Manajemen pemeliharaan yang baik
6. Kontrol terhadap binatang lain

Alkisah:
di suatu perkampungan hiduplah seorang pemburu. Suatu hari dia naik ke bukit yang penuh batu cadas untuk menangkap rajawali. Sesampai di sarang rajawali, dia hanya menemukan sebutir telur. Daripada pulang sia-sia, telur tersebut dibawanya pulang dan diletakkannya di induk ayam yang sedang mengeram. Singkat cerita, semua telur yang dieramkan menetas, anak ayam muncul satu-satu, begitu juga dengan anak rajawali. Hari demi hari dilalui sang rajawali dengan perilaku ayam, karena dia mengira dirinya ayam. Ia mengais-ngais tanah, memakan cacing, bermain di selokan, dan segala perilaku layaknya seekor ayam. Suatu hari, rajawali dan anak-anak ayam itu dikejar-kejar musang, mereka lari terbirit-birit, dan bersembunyi. Di tengah-tengah kepanikan dan ketakutan luar biasa itu, sang anak rajawali menengadah ke langit, dan terlihat olehnya seekor burung rajawali dewasa terbang gagah membelah awan. Terlintas dalam benaknya, ia ingin terbang seperti rajawali itu, begitu gagah dan perkasa tampaknya, dan ia mulai mencoba mengepak-ngepakkan sayapnya katika tiba-tiba anak ayam lain berceloteh: "hey, sedang apa kau?? Kita ini ayam, bukan rajawali, dan ayam itu tidak bisa terbang, selamanya ayam tidak akan pernah bisa terbang "semangat anak rajawali pun surut dan cita2nya mundur teratur, dan dia ikut bersembunyi bersama anak ayam lainnya.

Selasa, 25 Oktober 2011

Kami selaku Supplier Peternak ayam kampung siap membantu kebutuhan anda akan supplies kebutuhan daging ayam kampung yang terjamin akan kwalitas dan kesehatan ternak kami..

Dafta Harga Ayam Kampung yang tersedia sebagai berikut

Anak ayam umur 1 Bulan : Rp. 4.400/betina+jantan
Anak Ayam Bakal jago : Rp. 14000
Ayam Betina Siap Telur : Rp. 30.000
Ayam kemanggang : Rp. 25.000
Ayam Jago : Rp. 60.000
Ayam Jago Petarung : Rp. 100.000


Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi kami di http://www.facebook.com/berto.rarantuka Atau hubungi kami di Nomer telepon 085735899917..untuk melengkapi proposal kami. Kami melengkapi persentasi saya selaku pemilik Roberto Rarantuka dengan catatan BIBIT,PAKAN,PENGENDALIAN PENYAKIT supaya anda benar benar yakin akan kwalitas yang saya berikan kepada anda baik secara langsung maupun tidak..
CATATAN (Kami Hanya Melayani Partai Eceran)


1. Bibit
mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.


2. Pakan

Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.


Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :

* 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
* 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
* 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
* 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
* 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
* 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
* 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
* 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.



5. Pengendalian Penyakit


Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :

1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
3. Melakukan vaksinasi secara teratur
4. Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
5. Manajemen pemeliharaan yang baik
6. Kontrol terhadap binatang lain

Minggu, 23 Oktober 2011

Pembeljaran pertama tentang informasii

Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia di tuntut untuk mampu menggunakan teknologi agar mampu bersaing dengan Negara lain. Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mampu menggunakan Teknologi dengan baik, contohnya saja dalam hal pengoperasian komputer, masih banyak yang belum menguasai Microsoft Office, sehingga Sumber Daya Manusia yang ada belum mencapai tingkat yang sesuai dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Pihak sekolah, menjadikan TIK (Teknologi Komunikasi dan Informasi) sebagai mata pelajaran yang harus dipelajari siswa. Dan belum semua guru mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran, sehingga membuat proses pembelajaran menjadi monoton dan membosankan.

Namun saat ini, di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dsb, sudah mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran mereka. Contohnya saja, sudah adanya Sekolah yang menerapkan E-learning dalam proses pembelajaran mereka. Adanya sekolah yang menerapkan pendidikan jarak jauh yang membantu daerah-daerah terpencil agar mampu meraih pendidikan yang sebanding dengan mereka yang ada di kota-kota besar.

Masalah besar yang masih ada saat ini diantaranya adalah fasilitas dan kemampuan sumber daya manusia. Fasilitas untuk mendukung adanya pendidikan jarak jauh masih jauh melampaui biaya yang dimiliki pihak sekolah. Tidak semua sekolah mampu menyediakan fasilitas tersebut dengan biaya yang sedikit. Sumber daya guru yang masih sedikit dalam memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan program-program E-Learning. Adanya rasa “gengsi” guru untuk merubah pola mengajar mereka yang tradisional menjadi pembelajaran berbasis aneka sumber termasuk media pembelajaran juga merupakan salah satu kendala dalam pengintegrasian TIK. Alasan yang selalu ada yaitu kurangnya mereka menguasai media, dan ketidakmampuan itu terkadang tidak mau mereka hilangkan dan tidak mau mempelajari bagaimana media tersebut bekerja membantu proses pembelajaran. Masalah-masalah ini yang selalu menjadi kendala dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran.

Berbeda jauh dengan integrasi teknologi komunikasi dan informasi di kota-kota besar. Adanya pelatihan-pelatihan dan rasa keingintahuan guru untuk menguasai komputer membantu mereka untuk mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang ada tidak lagi monoton, seperti penggunaan Power Point dalam pelajaran sejarah; adanya CD pembelajaran dalam pembelajaran Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, dsb; adanya penggunaan audio dalam proses pembelajaran Listening pada pelajaran Bahasa Inggris dengan disediakannya Lab Bahasa pada beberapa sekolah; penggunaan Website (baik yang berbayar maupun tidak, misalnya Blog, dsb) pada beberapa sekolah yang mengerti manfaat website tersebut bagi siswa dan sekolah; juga dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya dengan didirikannya Universitas Terbuka dan SMP Terbuka. E-Learning saat ini menjadi satu kebutuhan penting dalam proses pembelajaran agar mampu meratakan pendidikan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengalokasikan dana pendidikan secara tepat dan merata agar terpenuhinya pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan yang ada di kota besar dan daerah terpencil.